Rabu, 30 November 2011

YOGYA I miss U

YOGYAKARTA

Kota Pelajar ini memberikan satu makna tersendiri dalam hidup nay. Bapak nay asli orang YOGYAKARTA, tepatnya daerah SEMIN, GUNUNG KIDUL. Daerah yang belum terkontaminasi tangan jahil manusia ini begitu nyaman dan damian. Kondisi rumah disini pun sangat jauh berbeda dari keadaan rumah ku yang padat penduduk. Nah disampinbg ini adalah rumah nenekku yang hidup seorang diri disana. Kakek nay meninggal 5 tahun yang lalu, seduh rasanya bila mengingat hal itu. Tapi apa boleh buat itu adalah suratan takdir, nay ga mau berlarut larut dalam kesedihan yang mendalam. Nay sadar, nay masih punya orang-orang yang sayang dan penting dalam hidup nay.
RUMAH NENEKKU









ALL SIDE GUNUNG KIDUL

KAMAR MANDI
HALAMAN RUMAH



 Nah, apa yang nay bilang bukan sekedar omong belaka. Tapi benar-benar nyata, lihat saja pada gambar diatas jelas kan berbeda dengan kondisi daerah nay yang ramai dan padat. Itu salah satu bukti kenapa nay bilang daerah ini belum terkontaminasi tangan manusia. Kamar mandinya yang masih diluar dan menggunakan sumur. Halamannya yang luas dan terlihat seperti kebun. Tapi sayang nay jarang merasakan suasana sepeti ini di Banjar. Meskipun terbilang Banjar kota kecil tapi pemandangan seperti ini sudah jarang berada di Banjar.


SUASANA SAAT KUMPUL BERSAMA

JUJUR, rasanya rindu akan kampung halaman bapakku itu. Bayangkan saja kami pulang kampung tidak terhitung 1 tahun sekali, kemarin saja kami pulang sekeluarga setelah 4 tahu lamanya. Hal yang memang tidak layak, tapi kami demikian karena kondisi ekonomi keluarga yang mendesak. Tapi setelah ada blog ini nay rasa semua kerinduaan nay akan edikit terobati dengan melihat & membuka blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Winnie The Pooh Bear Not Allowed